Review Film Sonic the Hedgehog 2

Sonic the Hedgehog 2 – sosok landak biru legenda generasi 90an tidaklah gampang. Tidak heran dikala Hollywood berencana memaksimalkan Sonic the Hedgehog semenjak 1993, realisasinya baru terjadi di tahun 2020. Tentunya sesudah sebagian kali bermigrasi tangan, sampai kesudahannya dikendalikan Paramount Pictures cinefilmes.org.

Sonic the Hedgehog 2

Sempat dihujat sebab desain karakter yang janggal, enggak bikin mereka nyerah. Di tahun 2020, kisah soal Sonic diangkat. Bikin generasi baru dapat merasakan film segala usia ini, tanpa mengetahui game-nya.
Sonic the Hedgehog (2020) dapat dikatakan jadi salah satu film live-action yang berhasil, apalagi dia hadir dikala pandemi. Film ini diakhiri dengan sebuah after credit. Sosok Tails, si rubah kuning yang spesialis teknologi ditimbulkan. Tentu saja, ini bikin para penggemar Sonic kegirangan dan menanti petualangan epik keduanya.
Enggak perlu berlama-lama lagi, kali ini KINCIR berharap memberikan review Sonic the Hedgehog 2. Worth atau tak? Putuskan sendiri, melainkan untuk para penggemar Sonic, rasanya film ini semestinya ditonton. Kenapa?

Ulasan Film Sonic the Hedgehog 2 (2022)

Kehidupan Sonic (Ben Schwartz) tampak awam saja hingga banyak yang merasa apabila dia ialah Hero yang payah. Memang, dia sudah menyelamatkan dunia dengan menempatkan Doctor Eggman (Jim Carrey) ke planet jamur. Tapi, perbuatan yang gegabah seringkali mengacaukan kota, terasa tak sebanding dengan apa yang ia lakukan.
Saat Sonic sedang merasakan masa kejayaannya, Robotnik bahkan bekerjasama dengan Knuckles (Idris Elba) yang tengah mencari The Master Emerald. Buat kau yang mencontoh game-nya, tentu mengerti apabila clan Knuckles memang mesti melindungi Emerald ini. Soalnya, mereka mesti menjaga terulangnya kembali tragedi besar yang menghancurkan clan mereka.
Sebagai info tambahan, Sega pernah bikin Knuckle’s Emerald Hunt yang berkonsentrasi pada tokoh Knuckles. Dari situ para pemain game ini diberi tahu dengan Knuckles the Echidna.
Lanjut, ya! Kebetulan Robotnik bahkan tengah mencari Emerald hal yang demikian untuk memperkuat dirinya. Dia sukses memperdaya Knuckles —yang tenar bodoh— untuk menghabisi Sonic. Dia berdalih berkeinginan balas dendam, dan menyakinkan Knuckles apabila Sonic yang punya peta menuju Emerald hal yang demikian.

Knuckles tampil badass di Sonic the Hedgehog 2

Ketidakhadiran Robotnik dan Knuckles di tengah Sonic yang sedang bersantai sebab ditinggal Thomas Wachowski (James Marsden) ke Hawai bikin galau. Kemunculan Tails (Colleen O’Shaughnessey), yang selama ini jadi penolong Sonic juga sungguh-sungguh menarik. Dia datang menubruk Knuckles dan memberikan tangan ke Sonic. “C’mon, I am at your side,” katanya.
Tails tidak cuma tampil sebagai pemanis, melainkan karakter ini sukses menjawab ekspektasi kita kepada sosoknya. Peristiwa dikala dia terbang pertama kali untuk menyelamatkan Sonic bahkan jadi adegan yang menarik. Segera kau akan terbawa ke scene game dikala Sonic dan Tails melawan Robotnik.
Lebih dari itu, sekiranya kau memainkan game Sonic the Hedgehog 2 (1992), kau akan banyak bernostalgia. Aquatic Ruin, sampai robot besar Doctor Eggman di akhir cerita benar-benar membuktikan game ini. Menarik!

Tails, Sonic, dan Knuckles dikala menjadi satu regu

Bila di film yang pertama, konsentrasi cuma soal Sonic dan Robotnik, Sonic The Hedgehog 2 berpusat kepada terbentuknya regu Sonic secara keseluruhan. Sonic yang gegabah mesti berhadapan dengan Tails yang serba hati-hati dan pengecut. Keduanya mesti meyakinkan Knuckles yang semacam itu kuat, melainkan agak bodoh.
Kepribadian yang kontras tentu memantik masalah simpel yang justru mengundang gelak tawa. Sonic yang terbiasa sendiri bahkan, kesudahannya punya regu solid dengan semua kekurangannya. Kendati demikian, sedangkan dia ialah pemeran utama, porsi Tails dan Knuckles tak berat sebelah.
Kehidupan Sonic dengan Tom dan istrinya juga banyak dibahas di sini. Bila di ulasan film Sonic the Hedgehog sebelumnya, KINCIR sempat menyangsikan soal relasi Sonic dan Tom, Jeff Fowler menjawabnya.
Tom dan Maddie Wachowski ikut ambil peran melawan Robotnik.
Film ini sukses membawa relasi Sonic dan Tom jadi lebih dalam. Maddie Wachowski juga bisa banyak peran dikala dia tahu bahwa calon iparnya terlibat dalam misi penangkapan ‘alien’, salah satunya Sonic. Kehidupan para manusia ini juga mengambil porsi komedi yang sungguh-sungguh menarik.
Bukan tanpa alasan apabila Jim Carrey masih diandalkan untuk menjadi Doctor Eggman. Ingat dikala ia berperan sebagai The Mask? Yup, obsesi itu juga yang dia tampilkan dikala menjadi villain dalam Sonic the Hedgehog 2.
Sebagai villain yang terobsesi untuk membunuh Sonic, Doctor Eggman dengan semua kebodohan lucunya jadi energi tarik tersendiri. Ekspresi, kepicikan serta keedanannya bikin dia sanggup membuktikan tokoh Robotnik yang kita ketahui dalam game Sonic.
Sama seperti after credit Sonic the Hedgehog (2020) yang menimbulkan Tails, ada satu sosok juga yang timbul di after credit Sonic the Hegdehog 2. Siapakah ia, mesti nonton agar enggak penasaran!
Ada satu hal menarik soal treatment Jeff Fowler di Sonic the Hedgehog, bahwa akan banyak karakter Sonic dalam game yang timbul ke depannya. Ini yang jadi informasi berbahagia untuk para penggemar Sonic.
Tentu saja ekspektasinya ialah karakter lain juga bisa porsi besar, sama seperti Tails dalam Sonic the Hedgehog 2. Saking menariknya karakter Tails yang disebutkan, kayaknya akan mengasyikan apabila nantinya spin-off soal Tails juga dioptimalkan.
Kehidupan Tails sungguh menarik untuk disebutkan. Mulai dari bagaimana dia di-bully sebab punya dua ekor, ngefans dengan Sonic sampai menolongnya dari kejauhan dengan semua teknologinya; jadi touch point yang manis. Knuckles dan clan-nya bahkan demikian, melainkan sepertinya tak akan sekuat cerita Tails.
Tulisan ini dipublikasikan di Film Bioskop Terbaru dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *